Minggu, Oktober 04, 2009

Sekilas Tentang Character Animation

Character animation adalah teknik yang dibuat untuk menghidupkan peran-peran, menjadi suatu karakter hidup dan manusiawi.
Animation adalah “illusion of motion” yang dibuat dari image statis yang ditampilkan secara berurutan. Pada video atau film, animasi merancu pada teknik dimana setiap frame dalam film dibuat secara terpisah.
Sejarah animasi sendiri juga sangat panjang. Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis. Dan berikut adalah sedikit ulasan dari jenis animasi.
a. Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Salah satu contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Yang diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).

b. Animasi 3D (3 Dimensi)
Animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Beberapa contohnya adalah Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, hingga Finding Nemo. Yang bisa disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).

c. Animasi Tanah Liat (Clay Animation)
Clay Animationadalah jenis yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Padahal teknik animasi ini bukan termasuk teknik baru. Bahkan, boleh dibilang nenek moyangnya animasi. Karena animasi pertama dalam bentuk CIay Animation. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film.

d. Animasi Jepang (Anime)
Jepang sudah banyak memproduksi anime (sebutan untuk animasi Jepang). Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa.Bicara tentang anime, ada tokoh legendaris, yaitu Dr. Osamu Tezuka. Beliau menciptakan Tetsuwan Atom atau lebih dikenal dengan Astro Boy.


Secara umum teknik/proses pembuatan Animasi dibagi ke dalam 3 tahap :
  • Pra Produksi : Menentukan ide cerita kemudian mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah cerita. Lalu dibuat Storyboard utk menerjemahkan naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat karaktertokoh & background awal. Lalu membuat Keyframe. Kemudian dilakukan suatu Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yg dirender dgn full color untuk memastikan teknik pergerakan dan renderingnya.
  • Produksi : membuat disain akhir Tokoh, Background & Property cerita. Kemudian animator2x bekerja membuat inbetween, yaitu frame-frame diantara frame kunci (keyframe). Lalu di fix di divisi Clean Up. Kemudian Proses Inking.

  • Pasca Produksi : Proses Finishing. Berupa melengkapi beberapa kekurangan yg muncul, penambahan efek dan Titling.

1 komentar:

faza mengatakan...

finishing nya keren juga..........

Posting Komentar