Perayaan hari-hari besar keagamaan di Indonesia rasanya kurang lengkap tanpa sajian istimewa seperti opor ayam, serta aneka ragam kue, baik kue kering maupun kue basah sebagai sajian di meja tamu. Tetapi kini kue-kue kering tidak hanya ada dalam perayaan hari besar saja, hari-hari biasa pun biasanya tersedia di ruang tamu sebagai sajian untuk kerabat atau teman yang berkunjung ke rumah.
Perencanaan :
Permintaan pasar akan bisnis ini cukup besar, oleh karena itu bisnis kue kering pun saat ini menjadi alternatif pilihan bisnis yang sangat menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Kita hanya memilih pasaran mana yang ingin kita tuju, misalnya pendistribusian secara langsung ke konsumen atau dengan memasukkan produksi kue yang kita buat ke toko atau pasar swalayan (untuk skala besar). Soal harga dapat bervariasi, misalnya saja kue nastar dapat dijual dengan harga Rp. 40.000,-/toples, sedangkan untuk pastel mini dapat dijual Rp.25.000,-/toples. Harga ini sebanding dengan rasa dan kualitas kue sendiri, yang sudah pasti lezat dan rasa yang enak. Promosi dapat dilakukan dengan mengunjungi konsumen secara langsung dan memberikan tester secara gratis agar konsumen dapat langsung mencoba dan memberikan penilaian terhadap produk yang kita buat.
Produksi :
Dalam hal produksi, tergantung dari jenis kue, bahan serta hasil dari pembuatannya sendiri. Kisaran harga yang tidak dapat di prediksi secara asal-asalan,dan harus ada perhitungan secara rinci mengenai hal ini. Proses produksi dapat dilakukan setiap hari dan menghasilkan beragam jenis kue jumlahnya berbeda, sebab pembuatan kue tersebut waktunya bergantung dari tingkat kesulitannya, serta jumlah karyawan yang bekerja saat itu.
Modal Awal :
Modal awal untuk pasaran langsung beragam, dari mulai 1jt rupiah hingga 5jt rupiah, sedangkan untuk target pasar besar seperti swalayan dan pendistribusian ke luar kota membutuhkan paling tidak 15jt rupiah, hal tersebut belum dihitung dengan gaji karyawan dan biaya akomodasi pengiriman barang.
Distribusi Pengiriman :Untuk skala kecil pendistribusian dapat dilakuakn secara langsung dengan mendatangi konsumen yang ingin membeli, baik dalam jumlah sedikit atau banyak, jika dalam jumlah sedikit biasanya pembeli akan mendatangi secara langsung home produksi kita atau dapat meminta diantar langsung ke tujuan dan menambahkan biaya antar yang cukup begaram.
Untuk skala besar, pendistribusian dapat dilakukan dengan mengantarnya langsung ke swalayan atau pengiriman luar kota dengan menggunakan mobil untuk usaha kita atau jika belum mempunya mobil usaha pribadi dapat jasa sewa mobil agar kualitas barang tetap terjaga, dan dapat langsung tiba ke konsumen dengan tepat waktu.
Keuntungan :
Keuntungan dari setiap toples kue yang dijual berkisar antara 10rb hingaan 15rb rupiah. Keuntungan ini belum dipotong untuk biaya gaji karyawan dan biaya lain-lain. Jika kue yang kita buat laris manis dipasaran, keuntungan tersebut akan sangat menjanjikan sebagai pemasukan secara rutin dan tambahan penghasilan untuk seorang pemula dalam mengawali bisnis kue kering ini.
Selamat Mencoba.. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar